Kamis, 30 Oktober 2014

PENGERTIAN ARUS LEMAH DAN ARUS TINGGI


Istilah ini sebenarnya berkembang di dunia industri.
batasan arus lemah dan arus kuat cukup jelas tetapi dalam beberapa modul, PCB atau part elektronik yg lain kedua istilah bisa bergabung contohnya Inverter, rectifier, atau power supply, bahkan dalam DC-DC converter.

dalam dunia industri, orang2 yg mengurusi listrik power seperti line PLN AC, generator, jaringan power untuk mesin. mereka ini dikelompokkan dalam kelompok arus kuat.

sedangkan orang2 yg terlibat dalam hardware komputer, monitor, alat komunikasi, modul kontroller, PLC, mikrokontroler, dan sejenisnya biasa masuk kelompok arus lemah.

Di sekolah biasanya disiplin ilmu ini terpisah misalnya untuk arus kuat jurusannya listrik intalasi, listrik industri dsb, sedangkan arus lemah jurusannya adalah elektronika, elektroika industri, elektronika komunikasi bahkan ada yg mengelompokkan instrumentasi industri ke dalam arus lemah.

tapi pada kenyataannya dlm bebrapa industri istilah ini tidak ada dan hanya punya satu istilah yaitu bagian elektrik.

penjelasan ini hanya gambaran secara umum, dan menurut saya cukup sulit membedakan istilah ini berdasarkan besaran nilai arusnya misalkan diatas 1Ampere disebut arus kuat karena orang2 yg bekerja dengan alat inverter bisa mencapai 15A padahal mereka dikelompokkan arus lemah, bahkan ada kalanya orang arus kuat cuma memasang alat yg konsumsi arusnya hanya 0.2A.

begitu pun dengan Besaran tegangan cukup sulit membedakan untuk istilah ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar